Pengalaman mengikuti pelatihan EKG
Di daerah duren sawit yang berada di kota
jakarta. Ada seorang dokter bernama Dr. Aan Rohidin yang Lahir di Kota Bogor. Dia
ingin sekali mengikuti pelatihan EKG yang bertempat di Jakarta Barat. Tepatnya
di Bamboo Inn Hotel Jakarta Barat.
Dr. Aan Rohidin Tahu pelatihan EKG dari media sosial
lalu dia penasaran dan mulai mencari tahu tentang EKG, setelah paham apa itu
EKG dia langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan EKG, dia mendaftar
dengan cara menghubungi nomor panitia pelatihan lalu menentukan waktu tanggal
pelatihannya. Tidak lama setelah mendaftar, Dr. Aan Rohidin mendapatkan kiriman
berupa buku pelatihan yang isinya tentang hal hal yang akan di uji pada saat
pelatihan.
Tujuan Dia mengikuti pelatihan ini Karena dia ingin
sekali Mempelajari dan Mendalami tentang ilmu Elektrokardiografi itu. Pada
malam sebelum dia pergi melakukan pelatihan, Dr. Aan Rohidin mempersiapkan semua
yang di perlukan untuk pelatihan seperti materi yang akan di uji dan barang
barang yang besok akan dia bawa ke pelatihan. Dia pergi melaksanakan pelatihan menggunakan
sepeda Motornya yang sudah dia miliki selama 4 tahun. Dia berangkat dari jam
5:30 pagi untuk menghindari kemacetan kota jakarta, karena jakarta terkenal
akan kemacetannya yang amat sangat parah.
Saat sudah sampai karena waktu masih lama dia menghampiri
sebuah alfamart dan membeli makanan ringan dan juga minuman botol, Sambil
menunggu pelatihan di mulai dia membaca buku yang di berikan oleh panitia agar
lancar menghadapi pelatihan, Setelah lama menunggu, akhirnya pelatihan dimulai
tepat pukul 7:30.
Setelah dimulai materi pertama adalah pre test
yang di adakan selama 30 menit dari jam 7:30 – 8:00 setelah pre Test dari jam
8:00 – 10:00 akan ada materi tentang anatomi & fisiologi sistem
kardiovaskular, Elektrokardiogram normal dan sistematika interprestasi,
Hipertopi / Dilatasi atrium & ventrikel, Iskemia & Infark Miokard
setelah itu ada Coffee Break selama 15 menit dan di lanjutkan lagi sampai jam
12:00 dengan materi tentang Blok Atrioventrikular & Intraventikular,
Aritmia Supraventrikular, Aritmia Ventrikular lalu setelah itu ishoma selama 1
jam pada saat ishoma semua peserta pelatihan di berikan 1 box makan siang yang
sudah di sediakan dariPelaksananya yaitu PERKI JAYA. Seletah selesai ishoma
pelatihan dilanjutkan lagi dengan materi tentang Gangguan elektrolit dan
pengaruh obat terhadap EKG, Sindroma Pre-Eksitasi & irama Pacu jantung
sampai selesai pada jam 14:00.
Tapi Pada hari kedua saya berangkat jam 6:00. Seperti
biasa dia sampai terlalu Pagi dan Disana baru ada beberapa orang saja yang
mungki sama seperti dia. Lalu dia pergi ke indomart untuk membeli beberapa
makanan ringan dan air minum yang akan dia makan sekalian membaca buku. Saat
sedang membaca buku dia melihat teman yang dia kenal 2 tahun lalu pada saat dia
sedang jalan jalan ke Kota Tua, lalu dia memanggil temannya dan mengobrol cukup
lama sampai pelatihan dimulai, ternyata temannya tinggal di daerah mangga
besar, setelah itu dia menuju ke pelatihan itu karena pelatihannya di mulai
pada jam 8:00 pada pagi hari. Materi pertama di mulai pada jam 8:00 sampai 9:45
yaitu latihan kasus kasus EKG, setelah itu ada coffee break selama 15 menit
setelah coffee break saya melakukan ujian skill EKG selama 2 jam dari jam 10:00
– 12:00 setelah itu saya sholat dan makan siang karena diberikan waktu untuk
ishoma selama 1 jam setelah ishoma ada Post test selama setengah jam dan di
lanjutkan dengan reveiw sampai jam 14:00 setelah itu penutup.
Untuk fasilitas fasilitas yang di berikan oleh
Pantia saya rasa sudah memuaskan Yaitu, Pelatihan EKG selama 2 hari yang di adakan
oleh Perki Jaya, Buku panduan Kursus EKG dari perki jaya, Sertifikat dari PERKI
JAYA Dengan Akreditasi 14 skp dari IDI, Makan siang selama 2 hari.
Jika kalian
ingin mendaftar pelatihan EKG, kalian bisa menghubungi nomor 08170825883 atau Klik Foto di bawah ini
Nah Cukup sekian saya menceritakan pengalaman teman saya
kurang lebihnya mohon maaf, Assalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar